Rabu, 20 Januari 2010

Intermezzo...


Seseorang datang ke Imam Abu Hanifah. Dia sedang kebingungan. Dia menyimpan uang (dg cara kuno: jika akan bepergian, orang memendam uangnya didalam tanah, ditempat yang sekiranya tak ada orang tahu) disebuah tempat, tapi dia lupa dimana tempatnya.

"Hm.. Ini bukan masalah fiqih yg aku bisa mencarikan jalan keluar," Kata Imam Abu Hanifah. "Tapi," lanjut beliau, "Aku ada cara agar duitmu kembali."
"Bagaimana, wahai Imam?"
"Malam ini, kamu harus shalat semalam suntuk hingga pagi."

Meski org tsb kebingungan dg cara yg aneh ini, dia ttp pulang, dan malam itu juga dia mengerjakan tips dari Sang Imam.

Mujarab, belum sampai pagi, dia ingat dimana dia menaruh uangnya!

Dia pun mendatangi Sang Imam dan menceritakan semuanya. Plus, bertanya, kenapa caranya seaneh itu?

Sang Imam menjawab, "Aku mengerti, setan tak akan rela kamu beribadah semalam suntuk. Akhirnya dia menyibukkan kamu, dengan mengingatkanmu dimana tempat uangmu -agar kamu tak meneruskan shalat. Nah, kalau sudah ketemu, apa tak sekalian kamu shalat smalam suntuk, mensyukuri nikmat Allah ini?"

:D :D :D

Yaps.. Setan tak akan membiarkan seorang hamba bisa beribadah dg bebas, dia akan menyibukkan pikiran seorang hamba tsb. Tugas kita, apakah kita mau berusaha menghindari bisikan2 tersebut, hingga kita bisa lebih semangat beribadah?

Semoga Allah meridloi Imam Abu Hanifah, juga Imam2 lainnya.. Amin.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda