Selembar Kartu
Saya sangat terkagum2 dengan salah satu hadits, yang memuat kisah tentang besarnya Rahmat Allah dan ampunanNya. Dan ini membuat saya ingin mempostingnya ke Brader & Sista. Yaps, agar kita selalu bisa berharap ampunanNya.
Rasulullah bersabda yg artinya, "Seseorang dari ummatku, dipanggil dihari kiamat didepan semua makhluk. Lalu dibentangkan 99 lembar catatan dosanya. Lebar setiap lembarnya sejauh pandangan mata. Allah pun berkata padanya, "Apakah kau memungkiri sedikitpun dari ini semua?" dia berkata, "Tidak, Ya Rabb."
Allah berkata, "Apakah malaikatKu yg menulis amalanmu berbuat dzalim padamu?"
"Tidak, Ya Rabb."
"Apakah kamu punya alasan? Apakah kamu punya satu kebaikanpun?!"
Dia pun merasa takut dan berkata, "Tidak.."
Allah berkata, "Ya, kamu mempunyai beberapa kebaikan disisiKu. Dan hari ini kau tak didzalimi."
Lalu dikeluarkan kepadanya selembar kartu kecil, yg tertera, "Asyhadu An Laa Ilaha Illallah, wa Anna Muhammadan Abduhu wa Rasuluh."
Rasul berkata, "Orang tsb berkata, "Ya Rabb! Apa harga kartu kecil ini didepan semua lembaran ini?"
Allah pun menjawab, "Kamu tak terdzalimi."
Lalu, semua lembaran dosa tersebut pun ditaruh ditimbangan dosa, dan kartu kecil tsb ditimbangan kebaikan. Maka lembaran itu pun kalah berat dan kartu itu pun lebih berat."
Wow. Hanya dengan kartu itu.
Tentu saja, disini Allah menampakkan Kasih SayangNya.. Bukan keadilanNya. Jika saja Dia memperlihatkan keadilanNya, padahal dosa kita sebanyak ini... Ah.
###
Ya Rabb, perlakukan kami dengan kasih sayangMu, jangan perlakukan kami dengan keadilanMu.
###
Seorang penyair arab berkata,
KepadaMu keluh kesah dosa yg lalu
kepadaMu kisah dosa yg bagai debu
padaMu tempat kembali, padaMu tempat beralasan
(tapi kmi berhak mendapat) adzabMu, (kami) tidak (bisa) beralasan
(aku) terpenjara dosa, bagian dari bencana musibah
Banyak mengeluh, sedikit cara berkilah
Mengharapkan maafMu, dan Engkaulah
Dzat yg dermawan pada ahli makshiat dan kelalaian
Tuhanku, berilah aku pahala, jawabilah doaku
Berilah daku taufik, untuk beramal baik.
(( Makkah, Muharram 28, 1431 H ))
Meneliti dosa, sebelum keluar Bulan Mulia Muharram.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda