Rabu, 20 Januari 2010

Maafkanlah

Sebal, kesal ataupun marah adalah suatu hal yg biasa yg berjalan didalam kehidupan manusia. Kesalahan pun adalah hal yang juga tidak aneh -selain Nabi, kita semua akan mengalaminya.

Tapi, disamping Brader & Sista menyadari itu semua, bahwa itu semua bisa terjadi dari diri kita ataupun orang lain, seharusnya Brader & Sista pun bisa memaafkan jika hal ini muncul dari orang lain. Mengaku saja, kita kadang merasa berhak dimaafkan jika kita berbuat salah, tapi sulit memaafkan jika kesalahan itu datang dari orang lain. Tentu ini salah!

Coba deh lihat Rasulullah. Ketika Sy Hamzah dibunuh oleh Wahsyi, seorang budak, atas perintah tuannya, Hindun, Rasulullah mengambil keputusan, jika ada yg menemukan wahsyi, maka dia harus dibunuh, meski berlindung pada Kakbah.

Wahsyi tentu ketakutan. Tapi, setelah mendengar Rasulullah sangtlah pemaaf, dia pun datang ke hadapan beliau, dan mengikrarkan masuk islam serta meminta maaf. Dan, sekaligus, Rasulullah langsung memaafkannya seketika itu!

ayolah, kita berusaha meniru akhlak beliau, semampu kita tentunya.

Semoga kita benar2 bisa menjadi insan yang pemaaf.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda